Ada sebuah cerita Cina kuno tentang seorang laki-laki tua yang sikapnya dalam memandang kehidupan berbeda sama sekali dengan orang-orang lain di desanya.
Rupanya laki-laki tua ini hanya mempunyai seekor kuda, dan pada suatu hari kudanya kabur. Para tetangganya datang dan menaruh belas kasihan kepadanya, mengatakan kepadanya betapa mereka ikut sedih karena kemalangan yang menimpanya.
Jawabannya membuat mereka heran.
"Tapi bagaimana kalian tahu itu kemalangan?" dia bertanya.
Beberapa hari kemudian kudanya pulang, dan ikut bersamanya dua ekor kuda liar. Sekarang si laki-laki tua punya tiga ekor kuda. Kali ini, tetangga-tetangganya mengucapkan selamat atas kemujurannya.
"Tapi bagaimana kalian tahu itu kemujuran?" dia menjawab.
Pada hari berikutnya, sementara sedang berusaha menjinakkan salah seekor kuda liar, anak laki-lakinya jatuh dan kakinya patah.
Sekali lagi, para tetangga datang, kali ini untuk menghibur si laki-laki tua karena kecelakaan yang menimpa anaknya.
"Tapi bagaimana kalian tahu itu kemalangan?" dia bertanya.
Kali ini, semua tetangganya menarik kesimpulan bahwa pikiran si tua kacau dan tidak ingin lagi berurusan dengannya.
Walaupun demikian, keesokan harinya penguasa perang datang ke desa dan mengambil semua laki-laki yang sehat untuk dibawa ke medan pertempuran. Tetapi anak si laki-laki tua tidak ikut diambil, sebab tubuhnya tidak sehat!
Kita semua akan menghayati kehidupan yang lebih tenang kalau kita tidak terlalu tergesa-gesa m....
... baca selengkapnya di Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1
Rabu, 05 November 2014
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar